Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 17

Agita pun tampak terkejut. Dia buru-buru menutupi wajahnya dan berkata, "Kamu salah orang." Aku nyaris tertawa karena kesal mendengar jawabannya. Tanganku langsung mencengkeram lengan Agita dengan erat. "Biar kamu jadi abu pun aku tetap bisa mengenalimu. Bukannya kamu sudah pergi ke luar negeri? Kenapa kamu ada di sini?" tanyaku. Sebelumnya saat menelepon Ayah dan Ibu, aku jelas mendengar suara pengumuman bandara. Namun, kenapa sekarang Agita muncul di apotek ini? Jika dari awal dia memang belum pergi ke luar negeri, mengapa Ayah dan Ibu sampai membongkar seluruh Kota Dasmas tetapi tetap tidak menemukannya? Melihat dirinya sudah tidak bisa mengelak, Agita akhirnya mengakui identitasnya. "Ke mana aku pergi memangnya ada hubungannya sama kamu? Apotek ini milikmu? Kenapa aku nggak boleh di sini?" bentak Agita. Amarahku naik ke dada. Kugenggam erat tanganku sendiri, nadaku pun menjadi dingin. "Kalau memang kamu nggak pergi ke luar negeri, ayo sekarang ikut aku pulang. Kita tukar identitas

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.