Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 184

"Profesor Henry, Anda harus bertanggung jawab atas perkataan Anda sendiri. Apa Anda tahu apa yang Anda katakan?" Gabriella mengancam. Victoria tersenyum dan dia perlahan berkata, "Kenapa terdengar seperti kamu yakin kalau Profesor Henry nggak seharusnya mengatakan hal itu?" Gabriella tertegun sejenak, lalu menatap Henry dengan marah. Henry pura-pura tidak melihatnya dan menghindari tatapan marah Gabriella. Gabriella sudah bersekongkol lebih dulu dengan Henry, tetapi entah kenapa Henry tiba-tiba berkhianat. Namun, Victoria terlihat tenang dan santai seolah semuanya berada dalam kendalinya. Lydia berkata, "Profesor Henry, gimana kalau Anda melihatnya lagi dengan lebih teliti? Mungkin ada yang salah?" "Nyonya, bahkan kalau saya melihatnya lagi, saya akan tetap berkata demikian. Lukisan Anda ini adalah hasil tiruan dan bukan karya asli Pak Arthur. Kalau Anda nggak percaya dengan keahlian saya, Anda bisa mencari lembagai penilaian lainnya," jawab Henry dengan tenang. "Kamu!" Gabriella sanga

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.