Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 204

Victoria baru menyadari kalau Julian sebenarnya peduli pada hal ini. Benar-benar rubah besar yang licik. Pada saat ini, Victoria juga tidak ingin bertele-tele lagi, "Apa kamu bisa membuatku percaya?" Julian menyipitkan mata dan gerakan tangannya terhenti. "Apa maksudmu?" "Waktu aku meminta bantuanmu, kamu nggak menjawabku, terus malah menyalahkanku karena menemui Henry secara diam-diam dan membuat Gabriella malu di pesta ulang tahun nenek." "Heh." Julian tertawa sinis, suaranya penuh dengan nada sarkasme. Victoria tidak mengerti kenapa dia membuat pria ini marah lagi. Julian berkata, "Apa kamu pikir aku menyalahkanmu karena membuat Gabriella malu?" "Bukannya memang gitu?" "Victoria, apa kamu benar-benar pantas disebut sebagai wanita tercantik di Kota Santigo? Padahal kepercayaan dirimu cuma segini?" Victoria terdiam. Victoria tidak mengerti maksud Julian. Julian berkata, "Kamu pergi mencari Henry tanpa memahami siapa dia? Kali ini kamu beruntung, bertemu dengan orang yang berhati baik.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.