Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 245

Keesokan harinya, keduanya kembali bermesraan untuk beberapa waktu. Hingga telepon dari Bryan yang ketiga kalinya datang untuk mengingatkan, barulah Julian bangkit dari tempat tidur dengan rasa enggan. Victoria melihat tubuh pria itu yang berbahu lebar dan berpinggang ramping terpantul di cermin. Saat dia mengenakan kemeja, dari sekadar daya tarik fisik, aura Julian berubah menjadi seorang bangsawan cerdas dengan kharisma seorang eksekutif. Akhirnya, Victoria yang telah merenungkan hal ini semalaman pun bertanya, "Apa Adelle juga ikut dalam dinas kali ini?" "Nggak. Aku sudah menyuruhnya pulang untuk istirahat." Julian berkata dengan tegas. Seolah menjawabnya lebih lambat satu detik saja adalah sebuah kesalahan besar. Setelah merapikan diri, Julian berjalan ke sisi tempat tidur, memegang dagu Victoria, dan menciumnya dengan dalam. "Lanjutkan tidurmu, semalam kita begadang terlalu larut." "Kamu juga usahakan tidur di perjalanan," kata Victoria. Julian mengangguk perlahan, mencium keningn

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.