Bab 24
"Oke."
Victoria mengulurkan kakinya dengan santai tanpa segan sedikit pun.
Kakinya panjang dan ramping. Julian melirik kulitnya yang putih dan lembut sejenak. Dia benar-benar memijat betis Victoria dengan tangannya yang hangat dan kasar tetapi terasa lembut.
Victoria menyipitkan matanya dan terlihat sangat menikmatinya.
Setelah beberapa saat, dia merasa kurang puas dan mendesak, "Lebih keras dikit."
Julian berhenti sejenak, lalu menambah kekuatan pijatannya sedikit.
"Lebih keras lagi."
Julian menyipitkan matanya dan benar-benar menambahkan kekuatan pijatannya.
"Aduh! Sakit!" Victoria langsung berteriak.
"Kalau kamu berteriak kayak gitu, orang akan mengira aku sedang melakukan sesuatu padamu."
Telinga Victoria menjadi merah. "Maaf, aku nggak sengaja, tapi itu geli dan sakit ... "
Kali ini Victoria menggigit bibirnya dan menyembunyikan wajahnya di dalam selimut, sementara kedua tangannya menggenggam erat dan siap untuk bertahan.
Julian merasa kalau wanita ini sangat lucu dan dia menguran

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link