Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 261

"Tahan sebentar lagi, kita sudah mau sampai vila." Suara Victoria tiba-tiba menjadi lembut. Di tempat yang gelap dan samar, Julian tersenyum puas, tetapi tidak terlihat oleh Victoria. Setibanya di Vila Golestan, meski Julian masih bisa turun dari mobil sendiri, dia menjadi pasien yang patuh sepanjang waktu. Satu-satunya hal yang dia lakukan adalah terus menempel pada Victoria. Awalnya, dia berpikir setelah kembali dan hanya tersisa mereka berdua, mereka bisa menyelesaikan semua kesalahpahaman di antara mereka. Namun, ternyata dia sudah terlalu lelah. Begitu dia menyentuh bantal, kelopak matanya terasa seberat ribuan kilogram, dan dia tidak tahu kapan dia tertidur. Oleh karena itu, malam itu, dia tidak sempat mengobrol serius dengan Victoria. " Keesokan harinya." Julian terbangun dalam keadaan setengah sadar dan hanya melihat bayangan seseorang berjalan mondar-mandir di samping tempat tidur. "Victoria ... " Dia membuka mulutnya dan berusaha memanggil, tetapi suaranya serak karena sakit.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.