Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 375

Apa dia pernah bermain-main dengan Lucas? Julian tidak tahu? Tatapan Victoria seolah menusuk Julian sehingga membuat suara Julian menjadi lebih lunak. "Aku cuma bercanda." Meski mulutnya mengatakan maaf, tubuhnya tetap menyerang. Saat Victoria tersadar, kancing bajunya sudah terbuka dua hingga tiga buah, dan roknya sudah tersingkap sampai ke pangkal pahanya. Tiba-tiba, Victoria memberontak seperti orang gila. Julian menahannya dengan kasar dan bertanya dengan nada tajam, "Kenapa tiba-tiba kamu sangat menolakku? Jangan-jangan karena Brivan?" Victoria menatapnya dengan tidak percaya dan tiba-tiba mengangkat tangannya untuk menampar Julian. Saat tamparannya hampir mengenai Julian, Victoria langsung menyesal. Namun, dia sudah tidak bisa menarik tangannya. Kukunya yang panjang menggores leher Julian, meninggalkan garis merah dari pangkal leher hingga ke dagunya. Julian mengusap darah di dagunya, lalu melihat noda darah di ujung jarinya yang terlihat mengerikan dengan cahaya redup. "Aku tahu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.