Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 383

Victoria menutup bukunya dengan wajah kesal. Tatapannya penuh ketegasan saat menatap Julian. Wajah tampan Julian tampak agak terkejut dan alisnya terangkat sedikit. Keduanya bertatapan seolah-olah waktu berhenti selama satu abad. Victoria selalu dalam posisi bertahan. Entah apa ingatan Victoria keliru, tetapi dia seakan teringat kalau saat itu dia melihat emosi lain di mata Julian, seolah-olah ada kekecewaan. Dia kecewa? Julian merasa kecewa terhadapnya? Kenapa? Seharusnya tidak begitu, 'kan? "Kamu menatapku sangat lama, apa aku memang setampan itu?" Suara Julian yang disertai nada bercanda menarik Victoria kembali dari ingatan lamanya. Victoria merasa malu dan kesal. Dia memelototi Julian, lalu mengangkat gelas anggurnya dan meminum seteguk untuk meredakan rasa canggung. Si*lan, kenapa dia bisa terpesona seperti ini, sih? Apalagi dia malah terpesona pada pria di depannya ini. Pria ini pasti merasa sangat puas di dalam hatinya. Hmph! Malam musim gugur terasa agak kering. Di dalam vila,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.