Bab 428
Victoria tidak membeli bunga atau buah-buahan, melainkan memasakkan semangkuk bubur sehat yang bernutrisi.
Saat tiba di rumah sakit, seperti dugaannya, tidak ada orang lain di ruang perawatan.
Eva berbaring di tempat tidur, membelakangi pintu, dan selimut menutupi tubuhnya. Dia tidak bergerak sama sekali dan tampak seperti sedang tidur.
Victoria tidak tega mengganggu Eva, jadi dia meletakkan bubur di meja kecil di samping tempat tidur.
Kemudian, dia berkata dengan suara pelan, "Nenek, sebelumnya Nenek bilang suka masakanku, jadi aku masakkin bubur untuk Nenek. Karena Nenek sedang istirahat, aku nggak akan mengganggu. Semoga Nenek cepat sembuh dan segera sehat kembali."
Setelah selesai berbicara, Victoria hendak berbalik dan pergi. Namun, suara Eva tiba-tiba terdengar. "Apa gunanya kamu berbicara dengan orang yang sedang tidur? Kalau benar aku tertidur, bukannya ucapanmu akan sia-sia?"
"Nenek nggak tidur?"
Victoria terkejut.
Eva berbalik. Punggung tangannya yang keriput penuh bintik-bin

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link