Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 45

"Terus kenapa kamu putus sama dia?" "Kamu nggak kekurangan tempat tinggal, tapi begitu kembali langsung minta Vila Atlanta, bukannya itu sengaja untuk mengincarnya? Aku dan dia cuma main-main, jadi jangan libatkan dia ke dalam urusan kita." Setelah Julian mengatakan itu, dia melangkahkan kakinya untuk pergi. Namun, Gabriella mengejar dan memeluk pinggangnya dari belakang. "Julian, aku menyesal, ayo kita baikkan." Julian mengerutkan keningnya. "Aku sudah bilang, aku cuma akan melamarmu sekali dan kamu menolaknya, jadi nggak akan ada yang kedua." "Nggak apa-apa, kali ini biar aku yang melamarmu." Julian berdiri diam. Entah apa yang sedang dipikirkannya. Suara Gabriella menjadi lembut. "Aku nggak akan marah lagi padamu karena urusan ayahku. Ayahku memang harus menebus kesalahannya. Dulu aku benar-benar buta dan terlalu terobsesi dengan status. Aku pikir aku hanya bisa berdiri di sampingmu kalau aku tetap menjadi putri seorang wali kota ... " "Kamu sudah menyadarinya?" "Aku nggak masalah m

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.