Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 479

Sudah cukup lama mereka tidak saling bertemu. Saat tiba-tiba bertemu lagi, hati Victoria tidak bisa menghindari rasa terkejut yang tiba-tiba menyeruak. Tadi saat Victoria berdiri di depan pintu dan menangis seperti anak kecil sambil memegang tangan Bi Dina, tentu saja Julian melihat semuanya. Namun, tatapannya terhadap Victoria sama seperti melihat seorang asing. Wajah tampannya yang tegas tampak dingin dan tidak peduli. Dia adalah pria yang sangat sombong dan tidak pernah membiarkan dirinya terjebak dalam hal-hal yang memalukan. Saat dia berkata akan melepaskan, itu artinya benar-benar melepaskan. Bagi Julian, tidak ada seorang pun yang pantas untuk dirindukan atau dikejar tanpa akhir. "Bu Victoria, aku tiba-tiba datang. Apa aku nggak disambut?" "Mana mungkin nggak? Selviana juga ada di sini, dia pasti sangat senang kamu datang." "Hehe, sebenarnya Selviana yang memanggilku ke sini." Tiffany menjulurkan lidahnya dengan gaya kekanak-kanakan. "Anak Bu Victoria baru genap sebulan, mana mu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.