Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 515

Jari-jemari yang biasanya ramping dan lembut itu, sekarang seperti ular perak yang lincah, menjalar di setiap inci tubuh Julian, dan menyulut percikan api di mana pun jari itu melintas. Api itu kemudian berkobar, menjadi nyala yang tidak terbendung. Julian menahan napas. Takut mengeluarkan suara aneh dan mengungkapkan badai yang berkecamuk dalam tubuhnya. Victoria tidak menyadari gejolak batin Julian. Dia mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya. Dia mulai mencium mata Julian. Kemudian bibirnya menelusuri ujung hidung Julian. Menyentuh puncak bibir Julian. Dia sengaja menggoda Julian dengan gerakan lembut dan perlahan, bahkan menggigitnya sedikit sebelum akhirnya menjauh ... Dia sengaja membuat Julian merasa penasaran. Setelah itu, bibirnya turun ke pangkal telinga Julian. Ujung hidungnya yang dingin menyentuh leher Julian, sementara helaian rambutnya yang halus menggesek permukaan kulit Julian, menimbulkan rasa geli yang tidak tertahankan. Julian menggertakkan giginya, sementara

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.