Bab 524
Bagian bawah celana jas mahal yang dikenakan Julian sekarang ternoda oleh bekas kotoran.
Namun, Julian sama sekali tidak peduli.
"Julian ... ayo kita cepat cari anak itu."
"Apa kamu percaya padaku?" Julian mendongak dan menatap mata Victoria.
Tatapannya begitu teguh, penuh daya tarik yang membuat Victoria secara ajaib merasa tenang. Hatinya yang sebelumnya kacau sekarang mulai damai.
Victoria terdiam.
Namun, dalam diamnya itu, dia mengakui kalau dirinya memercayai pria ini.
Julian kembali menunduk dan lanjut memakaikan sepatu untuk Victoria.
Victoria menatap puncak kepala Julian. Rambut hitam lebatnya yang keras ditata dengan rapi dalam gaya seorang pebisnis elite. Setiap helainya tertata sempurna, menciptakan jarak yang sulit dijangkau.
Victoria sama sekali tidak pernah menyangka kalau suatu hari, dia akan diperlakukan dengan begitu sabar dan penuh perhatian oleh Julian.
Setelah memakaikan sepatu ke kedua kaki Victoria dengan telaten, Julian akhirnya berdiri.
Pada saat yang bersamaan,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link