Bab 570
Saat itu juga, ponsel Victoria kembali berbunyi.
Samuel berkata, "Ria, ponselmu berbunyi, apa ada yang mencarimu?"
"Nggak ada, cuma sedikit urusan kerja. Nggak mendesak."
"Kalau kamu ada pekerjaan, pergilah. Kalau aku ada apa-apa, aku bisa menekan bel untuk memanggil perawat."
Sebenarnya, Victoria memang tidak terlalu berani menentang kemauan Julian.
Tadi dia melawan Julian dengan sangat keras kepala, sekarang kalau diingat kembali, dia merasa takut.
Kalau sampai Julian marah, siapa yang tahu kesulitan seperti apa yang akan menunggunya nanti?
Dia mengambil ponsel dan melihat pesan Julian yang seperti surat kematian.
"Sepuluh menit. Kalau aku nggak melihatmu, tanggung sendiri akibatnya."
Nada ancaman itu sangat jelas.
Victoria berkata kepada Samuel, "Aku akan keluar sebentar untuk menjawab beberapa telepon dan email kerja, aku akan segera kembali."
"Oke, pergilah. Pekerjaan lebih penting."
Samuel sangat mendukungnya.
Saat Victoria keluar, dia tetap merasa tidak tenang. Dia sengaja membe

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link