Bab 645
"Hehe, terima kasih, Pak Samuel. Syukurlah kalau gitu. Tapi ... aku merasa istrimu tadi agak nggak senang karena aku membelikan sarapan untuk kalian. Apa dia akan menyalahkanku karena sembarangan membelikan makanan luar yang nggak bergizi?"
Samuel mengerutkan keningnya.
Dia langsung mengingat kembali apa yang dikatakan Victoria tadi. Sepertinya memang ada sedikit maksud untuk menyinggung soal sarapan itu.
Luna segera berkata lagi, "Nggak apa-apa, ini memang salahku. Aku akan mengingatnya. Lain kali, aku pasti akan lebih memperhatikan hal ini!"
Melihat wajahnya yang begitu hati-hati dan cemas, Samuel tiba-tiba merasa iba.
Dia bahkan merasa Victoria agak terlalu mempermasalahkan hal kecil.
Sementara itu, di ruang istirahat, Victoria sama sekali tidak tahu kalau percakapan kecil seperti itu sedang terjadi di luar.
Dia memandang sekeliling ruang istirahat yang berantakan dan melihat bekal buatannya yang hanya dimakan dua suap oleh Samuel. Dia menghela napas pelan.
Victoria kemudian mengema

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link