Bab 710
Suatu waktu, Victoria pernah memakai gaun itu lagi.
Pagi hari, sebelum Julian pergi ke kantor, saat sedang berdiri di depan cermin merapikan dasi, Victoria tiba-tiba muncul di belakangnya untuk menakutinya.
Padahal sebenarnya Julian sudah melihat ujung gaun itu sejak awal.
Gaun berwarna ungu gelap, dengan tekstur yang dibuat menggunakan teknik setrika panas.
Julian yang tidak peka sama sekali tidak berpura-pura kaget. Dia malah menatap Victoria dengan ekspresi menggoda.
Victoria akan mengeluh kalau dia membosankan, lalu dengan patuh berjalan ke depannya untuk membantunya merapikan kerah baju dan dasinya.
Merasa Julian terlalu tinggi, Victoria menarik dasinya agar dia membungkuk sedikit untuk menyesuaikan tinggi badan mereka.
Julian menurutinya dan Victoria pun tersenyum puas. Mata Victoria menyipit seperti bulan sabit, lalu mencium bibirnya.
Julian membalas ciumannya dengan lebih penuh gairah, merangkul pinggangnya, dan merasakan tekstur gaun ungu itu yang begitu lembut di tangannya.
A

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link