Bab 724
Victoria tidak meragukan perkataan Julian. Dia menurut dan turun dari tubuh Julian.
Kulitnya yang halus seperti batu giok domba, terbuka lebar terkena udara, membuat mata Julian tergoda.
Pakaian tidurnya masih menunjukkan bekas kusut akibat tekanan yang diberikan oleh Julian tadi.
Julian berpura-pura berdeham untuk membersihkan tenggorokannya, lalu mengalihkan pandangannya. "Sudah nggak ada apa-apa lagi, kamu kembali ke kamar dan istirahat saja."
"Kamu tidur dulu."
Setelah mengatakan itu, Victoria berjalan masuk ke kamar mandi. Saat keluar, tangannya memegang alat pel.
Dia menyerap air di lantai dengan alat pel hingga benar-benar kering untuk memastikan Julian tidak akan terpeleset saat berjalan di atasnya.
Dia juga kembali merebus air untuk Julian.
Kali ini, dia menuangkan air panas ke dalam termos kecil. "Tutupnya sudah kusisakan sedikit terbuka, kalau kamu mau minum, cukup diputar pelan saja. Selain itu, aku juga sudah menyiapkan segelas air putih dingin untukmu."
"Aku tahu, kamu in

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link