Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 756

Bryan diam-diam menghela napas lega. Untung saja bosnya sadar sebelum terlambat sehingga dia tidak perlu mengkhawatirkan kariernya lagi. Siapa sangka, Julian malah jalan mondar-mandir di depan kereta bayi. Bukannya makin tenang, dia justru makin emosi. Dia mengangkat tangan, membuka kancing lengan kemejanya di kedua sisi, lalu menggulungnya sampai ke lengan bawah. Dengan langkah besar, dia mendekati kereta bayi dan langsung mengangkat Onel dari dalamnya. Tubuh Julian yang tinggi besar, ditambah dengan kedua tangannya yang lebar, mampu sepenuhnya menopang tubuh kecil Onel. Dia berjalan ke depan jendela ruang kerja dan mengangkat Onel tinggi-tinggi. Jendela itu sudah terbuka. Kalau dia melepaskan tangan, Onel bisa langsung terjun dari lantai atas ke luar jendela. "Pak Julian!" Bryan yang barusan sudah menghembuskan napas lega, sekarang kembali tegang. Otaknya bekerja sangat cepat. Kalau mati di dalam ruangan, masih mudah diatasi. Namun, kalau sampai mati di luar, di mana ada CCTV di mana

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.