Bab 788
"Kenapa kamu sok tahu banget mikir aku bakal tertarik tahu soal itu semua?" Victoria mulai kehilangan kendali emosinya.
Julian mencoba menenangkannya. "Oke, ini cuma saran. Kalau kamu nggak mau, ya sudah. Tapi, apa tantemu punya sesuatu yang bisa mengancammu? Kalau nggak, kenapa urusan Bi Dina bisa sampai ribut begitu?"
Mendengar ini, Victoria refleks menjawab dengan tegas, "Nggak ada!"
Julian tampak ragu. "Benar-benar nggak ada?"
Dia terus mengamati ekspresi wajah Victoria sambil berkata, "Kalau ada masalah, kamu bisa cari bantuanku."
"Benaran nggak ada." Victoria langsung bereaksi, hampir seperti refleks otomatis. "Dan kali ini, buat apa kamu mau bantu aku? Kamu 'kan pebisnis. Mana mungkin kamu baik hati tanpa alasan? Tapi aku ini sudah nggak punya apa-apa lagi yang bisa kamu manfaatkan."
"Victoria, kamu nggak perlu bicara setajam itu."
"Pergi sana."
Victoria mengeluarkan perintah untuk mengusir tamu.
"Meski beberapa hari ini kamu perhatian cuma karena punya tujuan tertentu, seenggak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link