Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 817

Victoria merasa serba salah, lalu menoleh ke arah Julian. "Kamu sendiri ada yang menarik perhatian nggak? Coba kasih aku referensi. Selera pria biasanya kayak gimana, sih?" Julian hanya melirik Victoria sekilas tanpa menjawab. Dia mengangkat gelasnya dan meminumnya. "Coba kasih pendapatmu, deh. Misalnya nomor tujuh, menurutmu gimana?" "Pilih sesukamu." Akhirnya Julian bersuara, tetapi jelas-jelas dia menolak berdiskusi lebih lanjut. Victoria cemberut. "Pelit banget, sih. Ya sudah, aku tanya Bryan saja." "Bryan, menurutmu yang mana paling bagus?" Bryan menggaruk kepalanya dan terlihat agak malu-malu. "Kalau Nyonya Victoria bilang nomor tujuh bagus, ya nomor tujuh saja. Saya juga merasa dia yang terbaik." "Kamu cuma asal jawab." "Sumpah! Saya serius. Nomor tujuh memang bagus, tapi ... ehm, nomor sepuluh juga lumayan." Victoria mengalihkan pandangannya ke wanita nomor sepuluh. Wajahnya manis, seperti tipe gadis tetangga yang polos dan menggemaskan. Pipinya agak berisi, tetapi tubuhnya tet

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.