Bab 878
Tubuh Victoria gemetar hebat seperti saringan yang dikocok.
Julian menatapnya dan bertanya, "Sudah mengenali mereka?"
Mana mungkin Victoria tidak mengenali mereka?
Pria-pria ini adalah tiga dari sekian orang yang hadir di malam ulang tahunnya yang ke-18.
Victoria membuka mulut, tetapi tidak ada kata-kata yang keluar.
Ketakutan yang begitu kuat meluap dari dalam dirinya, menutupi semua kebencian yang menggelegak.
Rasa takut ini bukan karena kejadian itu sendiri mengerikan.
Namun, itu karena selama lebih dari sepuluh tahun, bayangan itu telah berubah menjadi penyakit yang menggerogoti dirinya setiap hari dan malam, bagai arwah gentayangan yang terus menghantuinya.
Dia membenci orang-orang ini.
Namun, dia lebih membenci Julian.
Kenapa Julian membawanya ke sini?
Kenapa Julian memaksanya menghadapi ini secara langsung?
Dia hampir berhasil mengubur luka ini dalam-dalam, hampir bisa melupakannya. Namun, kenapa Julian malah menggali kembali luka yang sudah mengering, membuka paksa borok yang s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link