Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 87

Lucas melihat Julian pergi ke mobil dan sepertinya akan meninggalkan tempat, jadi dia segera mengejarnya, "Hei! Tunggu aku, aku juga mau turun gunung!" Senyum Gabriella yang tadi tersisa di wajahnya mulai memudar perlahan, akhirnya dia memutuskan untuk tidak mengejar. Teman wanita sekolah menghiburnya, "Kamu pasti lebih tahu sifat Julian daripada kami semua. Karena kamu sudah datang, ayo kita bersenang-senang bersama." Gabriella tersenyum lembut, "Dia memang bukan orang yang mudah ditaklukkan, tapi aku yakin." Teman sekolah wanitanya berkata, "Jangan lihat rupa dinginnya. Tadi kami baru saja membicarakan hal-hal tentang kalian di masa lalu." "Oh? Apa yang dibicarakan?" "Tentang saat Julian nembak orang di acara malam sekolah dengan memainkan gitar di hadapan seluruh anggota sekolah dan siswa. Saat kami membicarakannya, Julian nggak menunjukkan sikap seperti sekarang." Saat hal itu disebutkan, senyum Gabriella menghilang dan kepercayaan dirinya yang barusan pun memudar. Dia tampak seper

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.