Bab 236 Kita Jangan Cerai, Ya?
Lokasi pernikahan itu adalah tempat Yansen berdiskusi dengan desainer.
Di mana-mana ada mawar merah segar, bahkan karpet merah yang terbentang sepanjang jalan pun dipenuhi dengan kelopak bunga ...
Kirana menatap pemandangan di depan matanya, merasa agak familier, tetapi tidak bisa mengingat di mana dia pernah melihatnya!
Yansen di sampingnya berkata dengan suara lembut, "Waktu SMP, kamu pernah menggambar seperti apa pernikahan impianmu di pelajaran seni."
Kirana langsung terkejut!
Itu sudah bertahun-tahun yang lalu.
Kirana masih ingat saat itu guru seni sedang mengajar mereka menggambar sebuah adegan, sekaligus mengajarkan beberapa teknik komposisi.
Dia diam-diam melirik teman-teman di sekitarnya. Ada yang menggambar tempat wisata yang pernah mereka kunjungi, ada juga yang menggambar rumah mereka.
Kirana tidak pernah berwisata, juga tidak memiliki rumah sendiri. Jadi ... dia ingin menggambar sebuah pernikahan mewah yang dia bayangkan.
Dalam bayangannya, pengantin pria dan pengantin wan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link