Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 23 Jangan Sok Kuat

Saat itu juga, Kirana kehilangan seluruh tenaganya untuk bertahan. Tubuhnya secara refleks memilih untuk pasrah pada Yansen, dan dia pingsan dalam pelukan pria itu. Dia tidak melihat wajah tampan Yansen yang begitu tegang dan tajam. Kedua matanya, yang biasanya selalu datar, kini diselimuti lapisan es yang membekukan. "Pak, Pak Yansen ... " Pak Wahyu tertegun, tubuhnya gemetar hebat, tidak menyangka hari ini bisa berhadapan dengan tokoh sebesar itu! "Sebaiknya kamu berdoa agar dia baik-baik saja." Kata-kata Yansen terdengar datar tanpa intonasi, namun membuat orang merinding ketakutan! Melihat sosok Yansen yang menggendong sang wanita pergi, Pak Wahyu ketakutan sampai jatuh terduduk, kakinya bahkan tidak mampu berdiri tegak. ... Kirana merasa seolah dirinya sedang bermimpi panjang. Gambaran bermula dari darah berceceran ketika ibunya bunuh diri, lalu ke ruang kelas sekolah, sampai wajah marah Pak Rainer, semua berkelebat seperti slide. Tiba-tiba, rasa sakit yang menusuk membuatnya terb

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.