Bab 271 Pihak Investor Akan Mengirim Pengacara
Setelah menutup kotak obrolan, Kirana menghela napas dalam-dalam, secara naluriah melirik ke luar rumah sakit.
Ibu tercinta, Bu Yunita, sebagian besar hidupnya dihabiskan di rumah sakit. Di malam seperti ini, mungkin dia juga menatap koridor yang ramai dengan pasien dan dokter, tanpa bisa ditebak apa yang sedang ada dalam benaknya.
Kirana menyesal.
Dia menyesal tidak segera mendengar nasihat ibunya untuk menjauh dari Keluarga Feriawan, hingga akhirnya menimbulkan masalah.
Meski Yansen memperlakukannya dengan sangat baik, meski pria itu mencintainya, tetapi jika itu harus dibayar dengan nyawa ibunya ...
Kirana tidak menginginkannya.
Kirana ingin menjadi orang biasa, pergi dan pulang kerja setiap hari, di waktu luang menengok ibunya di rumah sakit, dan ketika sibuk, terjun sepenuhnya pada karier.
Setelah entah berapa lama, dia tersadar.
Di layar komputer muncul pesan yang belum dibaca.
Kirana membuka, ternyata dari Ryan.
Kemungkinan besar Pak Miko sudah memberitahukan pada Ryan tentang s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link