Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 323 Yansen, Sakit

Suara Yansen tiba-tiba menjadi serak, dia menggenggam pergelangan tangan Kirana erat-erat. "Kirana, jangan lakukan sesuatu yang akan kamu sesali." Namun, saat ini Kirana mana bisa mendengarkan semua itu? Pengaruh obat ditambah alkohol membuat pandangannya kabur, dan tangan panasnya terus bergerak tanpa arah. Yansen merasa wanita ini sedang menari di atas batas terakhir kewarasan Yansen ... "Kirana, sadarlah sedikit!" "Kamu nggak menginginkanku, ya... Aku sangat nggak nyaman, aku panas..." Urat di pelipis Yansen menegang, dia mencoba menarik tangan Kirana agar menjauh. Namun, makin dia berusaha, makin kuat genggaman Kirana! Rasa sakit membuatnya mendesis, tapi dia tetap menggertakkan gigi menahan diri. Dia tidak ingin terjadi apa-apa dengan Kirana dalam keadaan seperti ini. Wanita ini mabuk, tetapi dirinya tidak! "Kirana, lepaskan tanganmu." Setiap kata keluar dari sela-sela gigi Yansen dengan susah payah. "Nggak mau!" Kirana malah tersenyum, "Tempat ini lebih panas dari tubuhku ... " "

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.