Bab 362 Habisi Kirana dengan Cara Apa Pun
Setidaknya anak itu tidak lepas dari pengawasannya, jadi tidak mungkin ada orang yang bisa membawanya pergi.
Sekarang Surya benar-benar khawatir, jangan-jangan Juan bukan dibawa oleh keluarganya, melainkan oleh seseorang ... dengan niat lain.
Tunggu ...
Orang dengan niat lain.
Surya tiba-tiba terpikir akan sebuah kemungkinan.
Wanda!
Siapa yang paling tidak ingin Yansen punya anak?
Siapa yang paling tidak ingin melihat Yansen bertemu dengan anak itu?
Sebelum kejadian, siapa yang paling sering menghubunginya?
Semua petunjuk itu mengarah pada wanita itu?
Surya langsung menekan nomor teleponnya, tapi Wanda sama sekali tidak mengangkat. Dia justru memutus panggilan.
Namun setiap kali dia putuskan, Surya kembali menelepon, hingga akhirnya Wanda menjawab dengan nada sangat tidak senang.
[Aku sedang menunggu telepon penting! Kalau kamu ada urusan, bisa tunggu sebentar nggak?]
"Bukankah setiap kali kamu menelepon, selalu begitu?" Kali ini Surya benar-benar kehilangan kesabaran. Tanpa bertele-te

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link