Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 412 Mendapatkan Kabar Kematian Kirana

Sigit bahkan tidak berani membayangkan, jika suatu hari dia menerima kabar kematian Kirana ... Maka dirinya pasti akan jadi gila. "Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikanku, tapi saat ini aku nggak punya pilihan lain." Sebelum ucapan Kirana selesai, Sigit tiba-tiba melangkah menuju pintu. Kirana terkejut, segera berjalan dan menahan tangannya. "Kamu mau ke mana?" "Aku mau pergi menemui Yansen! Aku harus menanyakan apa sebenarnya yang ingin dia lakukan! Karena ulahnya, ibumu sudah meninggal, apakah dia harus membahayakanmu juga agar merasa puas?" "Jangan pergi." Kirana berdiri di depannya, "Kak Sigit, aku janji padamu, aku akan menjaga diriku sendiri! Selama B7 belum memulihkan sistem pengawasan, kita nggak boleh menarik perhatian." Apa yang dia inginkan adalah agar semua yang menyakiti ibunya menerima balasan yang setimpal. Sekarang bukan saatnya membuat mereka curiga. "Kamu akan kembali masuk ke jurang! Kirana, aku takut kehilanganmu." Dia tidak bisa membayangkan hari-hari tanpa Kir

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.