Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 150

"Obatnya akan segera datang, kamu nggak usah khawatir soal adikmu. Dia nggak apa-apa, cukup istirahat saja. Tapi, aku lihat wajahmu tampak nggak sehat. Bagaimana kalau kamu ke dokter dan minta obat pencegah flu? Jangan sampai sebelum adikmu sembuh, kamu malah jatuh sakit." Aaron duduk di kursi dekat tempat tidur, merapikan selimut Orlin. Dia berkata dengan nada dingin, "Aku tahu, terima kasih." Perawat yang baru lulus dan baru bekerja setengah tahun di rumah sakit itu, meski Aaron bersikap dingin, tidak membuatnya patah semangat. Perawat itu menutup jendela dengan rapat, lalu keluar untuk mengambilkan segelas air panas untuk Aaron dan memberikannya padanya. "Minumlah air ini supaya tubuhmu terasa lebih hangat." Aaron terdiam sejenak, lalu mengambil gelas itu dan meletakkannya di samping. "Terima kasih." Perawat itu melihatnya yang tidak meminum air tersebut dan juga tidak menghangatkan tangannya. Suasana di ruang perawatan pun menjadi canggung. Apalagi dia sedang bertugas malam hari in

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.