Bab 227
"Terkadang, orang harus lebih berpikiran terbuka. Meski mungkin Carlo nggak memperlakukanmu dengan baik dalam beberapa hal, dia sudah benar-benar baik kepadamu selama bertahun-tahun ini. Aku juga bisa melihat kalau ada kamu di hatinya."
Pada titik ini, Astrid mengamati ekspresi Kyla dan tiba-tiba mengubah topik pembicaraan.
"Lagi pula, di Keluarga Hudson sekarang nggak banyak orang tersisa. Kalau kamu benar-benar ingin menceraikan Carlo, ke mana lagi kamu akan pergi? Meski kamu nggak memikirkan dirimu sendiri, kamu tetap harus memikirkan Orlin, 'kan? Keluarga Sander nggak mengakui Orlin sekarang. Kalau kamu meninggalkan Keluarga Jerome, bagaimana dengan Keluarga Sander .... Bukankah kamu harus membuat rencana untuk Orlin?"
Astrid paling memahami kelemahan Kyla. Itu sebabnya, kata-katanya tersebut merupakan bujukan halus sekaligus juga peringatan.
Menangkap maksud tersirat dalam kata-kata Astrid, wajah Kyla pun menjadi makin terlihat muram.
Astrid memanfaatkan kesempatan itu untuk menge

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link