Bab 298
Aaron tersenyum getir dengan wajah sedih, "Tenang saja, aku akan pergi. Kali ini aku nggak berbohong padamu."
Orlin mengangguk dengan acuh tak acuh, "Oke."
Dia tidak melihat ke arah Aaron lagi, hanya berbalik dan berjalan ke arah rumah.
Aaron menatap punggung Orlin. Jelas sekali mereka berdua hanya terpisah beberapa langkah, tetapi rasanya seperti Orlin semakin jauh darinya.
Rasanya seperti ingin menggenggam sebuah kesempatan yang ada, tetapi pada akhirnya tetap saja gagal mempertahankannya.
...
Paula berbaring di atas kasur dan berguling-guling sepanjang malam tanpa tertidur.
Semalam Paula berencana menunggu Carlo keluar dari rumah Bu Astrid, lalu dia akan menghibur dan menunjukkan kepeduliannya. Dengan begitu, perhatian Carlo tidak akan teralihkan ke Wanita lain.
Siapa sangka begitu naik ke atas, Paula mendengar suara pertengkaran samar dari koridor.
Saat itu semua pelayan di vila sudah beristirahat dan tidak ada yang melihat dirinya, jadi Paula dengan berani bersandar di pintu untuk

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link