Bab 36
Aaron hanya bisa menahan rasa sakit dan menanggung semuanya, bahkan dia tak berani lagi menatap mata Kyla.
"Semua ini memang salahku. Aku gagal mengatasi masalah itu sampai jadi seperti ini. Tapi, aku bersumpah, aku nggak pernah ingin melukai Orlin!"
"Setiap kali melihatnya menderita, aku merasa jauh lebih tersiksa, bahkan seribu kali lipat lebih sakit! Kalau bisa, aku ingin mengambil semua rasa sakit itu darinya!"
"Tapi, aku nggak bisa ... Aku tahu, apa pun yang aku katakan sekarang nggak akan bisa menebus kesalahanku pada Orlin. Tapi, Bibi Kyla, aku sungguh nggak bisa kehilangan dia."
"Aku sudah bersama dengan Orlin selama lima belas tahun. Aku melihatnya tumbuh dari anak kecil menjadi gadis yang cantik. Aku sudah lama menunggunya. Dia sudah jadi bagian dari hidupku, nggak terpisahkan. Aku nggak pernah membayangkan dia akan meninggalkanku, nggak sekali pun!"
Aaron membiarkan air matanya membasahi pipinya, meluapkan semua perasaan yang selama ini dia pendam.
Dalam beberapa tahun terak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link