Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 454

"Ayah." Aaron menatap pria di depannya lekat-lekat, lalu berkata sambil tersenyum sinis, "Apakah di dalam hatimu mereka lebih penting dariku?" Carlo mendongak, lalu menatap Aaron dengan tatapan yang tidak bisa dimengerti. Dia berkata sambil tersenyum tipis, "Ada beberapa hal yang nggak bisa kamu pahami, kamu juga nggak perlu mengkhawatirkannya. Kamu cuma perlu menjalani jalan yang sudah kuatur untukmu, Ayah nggak akan melukaimu." Tatapan sarkasme di mata Aaron semakin menguat. Apakah Ayah melakukan ini demiku atau demi Paula? Hanya saja, Aaron tidak menanyakan pertanyaan ini pada akhirnya. Karena hal ini sudah tidak berarti lagi. Aaron sudah mendapatkan jawaban yang dia inginkan dari sikap dan reaksi Carlo. Saat menatap kakinya yang terluka, terdapat tatapan sarkasme dan kecewa di mata Aaron. Luka di kakinya sama sekali tidak sia-sia. Alasan Aaron membuat kecelakaan itu tidak hanya untuk mengalihkan perhatian Carlo dari Orlin, tapi juga untuk menghindari pernikahannya dengan Julia dan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.