Bab 526

Kalimat ini membuat mata Kyla sedikit membesar. Seolah-olah dia belum sepenuhnya mencerna, dia pun refleks berkata, "Jadi, anak itu adalah ... Julia?" Kepala pelayan itu tertegun saat ditanya. Belum sempat dia menjelaskan, Kyla sudah lebih dulu menyadarinya. Mana mungkin? Belum bicara soal usia Julia yang tidak cocok, meskipun cocok pun tetap tidak mungkin. Kalaupun Carlo benar-benar merasa bersalah pada ibu dan anak itu, sekalipun dia gila, dia tetap tidak mungkin melakukan hal bejat seperti membiarkan kakak dan adik menikah. Jadi, Julia jelas mustahil adalah anak itu. Namun, kalau dia bukan anak itu .... Lalu, kenapa Carlo memperlakukannya lebih baik daripada anaknya sendiri. Dia tidak percaya Carlo tidak bisa melihat bahwa Aaron sebenarnya tidak memiliki perasaan seperti itu pada Julia. Bahkan beberapa bulan lalu, Aaron masih bersikap jengkel pada Julia, bahkan tak mau bicara sepatah kata pun dengannya. Namun, justru seperti ini, Tuan Carlo tetap bersikeras ingin menjodohkan mereka.