Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 9

Aaron mengepalkan tangannya erat-erat, berusaha menenangkan diri, lalu berbalik untuk menyapa. Carlo akhirnya merasa puas. Sambil melepas jasnya, dia mengamati vila yang terlalu sunyi. "Kenapa aku nggak melihat Kyla dan Orlin? Bukannya dia sudah keluar dari rumah sakit tadi pagi?" "Aku nggak tahu," jawab Aaron singkat. Carlo melirik Aaron sejenak, lalu menoleh ke pelayan di sebelahnya. "Apa istriku dan Orlin belum pulang?" Pelayan itu menjawab dengan hati-hati, "Bu Kyla pergi pagi tadi. Dia sempat masuk ke kamar Nona Orlin untuk mengambil beberapa barang, tapi belum kembali sampai sekarang." Aaron mengernyitkan keningnya. Gerakan Carlo yang sedang melepas dasinya terhenti. Wajahnya menunjukkan ketidaksenangan bercampur amarah. "Kyla ini makin tua jadi makin menyebalkan. Masalah sepele saja terus diungkit. Sekarang dia bahkan berani membawa keponakannya pergi dari rumah. Apa dia mau menantangku?" Paula yang mengetahui situasi Carlo yang sebenarnya, segera berpura-pura menjadi pihak yang

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.