Bab 44
Tony melihat Wanda menghampirinya. Wanda adalah satu-satunya putrinya yang memiliki kemiripan 60% dengan mendiang istrinya.
Ketika Wanda berdiri di depannya, Tony berkata dengan nada penuh cinta, "Umurmu hampir 50 tahun, kenapa jalanmu masih seperti itu?"
Sambil menggandeng lengan Tony, Wanda berkata dengan manja, "Setua apa pun diriku, aku tetap putrimu."
Pelukan putrinya terasa hangat. Tony terkekeh sambil mengelus kepala Wanda.
Miko sudah terbiasa melihat keakraban mereka. Miko berdiri di samping sambil memandang Wanda dengan tatapan penuh cinta.
Miko lahir di desa. Hubungannya dengan keluarganya tidak dekat.
Orang tuanya meninggal, sedangkan kakak satu-satunya entah ada di mana.
Dia iri melihat keakraban Keluarga Ferianto.
"Miko."
Mendengar ayah mertuanya memanggil, Miko menyapa dengan sopan, "Ayah, aku ingin melaporkan perjalanan dinasku kepada Ayah. Hari ini, aku datang membawa hadiah untuk Ayah."
Miko memang seperti itu. Demi menghindar dari gosip atau fitnah, dia selalu mengant

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link