Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 66

Sama-sama pulang dari pesta, tapi Jenny sulit sekali memejamkan mata. Sambil memakai masker wajah, dia bersandar di kursi malas, sementara rasa kesal perlahan memenuhi ruangan. Kak Sandy sudah berubah. Dulu dia memang bersikap profesional, tetapi sekarang malah makin dingin padanya. Orang-orang itu licik, pandai membaca situasi dan menyesuaikan sikap. Tanpa Kak Sandy di sisinya, entah sengaja atau tidak, segerombolan bajingan itu mencari kesempatan menyentuhnya. Parahnya lagi, mereka adalah rekan bisnisnya, jadi dia tetap harus menyambut mereka dengan senyum. Akhirnya, dia berendam di bak mandi selama lebih dari satu jam sampai merasa lebih baik. Sambil iseng melihat foto-foto hari ini, ternyata tidak ada satu pun yang bisa digunakan. Di bawah langit malam yang sunyi, mata Jenny tiba-tiba berbinar. Dengan puas dia mengedit ukuran foto itu. "Sheila, huh ... cuma mahasiswa biasa." "Asal nggak ada Sheila, Kak Sandy pasti akan bersikap seperti dulu, menemaninya membangun relasi, bersulang,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.