Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 10

Wina yang ketahuan pun kaget. Dia langsung berdiri panik. "Jodi, kamu salah dengar. Aku nggak bilang begitu." Jodi seperti singa buas yang hendak menggigit leher mangsanya. Kedua matanya menatap Wina penuh amarah. "Aku nggak tuli. Aku bisa dengar jelas setiap kata yang kamu ucapkan tadi! Jelaskan!" Wina yang kedua matanya sudah berkaca-kaca itu pun maju dan meraih lengan Jodi. Dia bertingkah manja seperti biasa. "Jodi, kamu cuma salah dengar." Suara Wina terdengar memohon. Kedua matanya penuh dengan tatapan berharap. Tapi hasilnya mengecewakan. Jodi menyingkirkan tangan Wina dari lengannya. Tatapan pria itu terlihat marah besar. Suaranya bahkan terdengar dingin dan tidak berperasaan. "Nggak mau menjelaskannya? Baiklah, biar aku cari tahu sendiri!" Wina tidak pernah melihat Jodi yang semengerikan ini. Dia menggigit bibir dan berkata, "Memangnya kenapa kalau aku menggantikan Rani? Kamu sendiri yang bilang kalau kamu mencintaiku apa adanya, 'kan?" Jodi balik badan, lalu pergi tanpa peduli

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.