Bab 70
Sheila mengambil ponselnya dan melihat bahwa itu adalah nomor yang tak dikenal.
Dia ragu sejenak, lalu menekan tombol jawab.
"Halo?"
Di ujung telepon hanya terdengar napas berat, tanpa ada suara lain.
Sheila sedikit mengernyit. Ketika hendak menutup telepon, akhirnya terdengar suara seseorang berbicara.
"Sheila."
Sheila mengenali suara itu, yaitu suara Johan. Tanpa berkata apa-apa, Sheila langsung menutup telepon.
Luki, yang ada di sampingnya, melihatnya sekilas dan bertanya, "Siapa itu?"
Sheila menggenggam ponselnya erat-erat, secara naluriah dia tidak ingin Luki tahu.
"Salah sambung."
Sambil berkata demikian, dia langsung menutup telepon dengan cara yang tak terlihat.
Setelah lebih dari sepuluh menit, mobil akhirnya berhenti di bawah gedung kompleks perumahan.
Ketika Sheila berniat untuk mengucapkan selamat tinggal, dia melihat Luki telah keluar dari kursi pengemudi.
Sebelum dia sempat berbicara, Luki sudah terlebih dahulu berkata, "Aku antar kamu ke atas."
Sheila menganggukkan kepal

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link