Bab 21
Gilbert mengadakan rapat sepanjang pagi. Suasana hatinya memang tidak baik, begitu masuk ke kantor, dia melihat Miranda, semua kegelisahannya terpancar di wajahnya.
"Untuk apa kamu datang?"
Mendengar kata-kata ini, Miranda menangis dengan sangat sedih.
"Gilbert, aku bukan sengaja ingin menyakiti Yohana, aku benar-benar nggak bisa menerima dia yang bersikap dingin dan nggak berperasaan terhadap Leo. Kamu nggak tahu, kemarin dia sangat baik kepada anak-anak lain, tapi hanya bersikap dingin pada Leo."
"Anak mana yang bisa tahan dengan semua ini, dia menangis dengan sedih di mobil, aku juga prihatin untuk anak itu dan berpikir kalau aku mengusirnya, Leo tidak akan merasa sedih lagi."
"Jangan halangi aku untuk bertemu dengannya. Dia pasti merindukanku. Ibunya sudah meninggalkannya, dan kalau aku juga meninggalkannya, dia pasti nggak akan sanggup menanggungnya. Aku sih nggak masalah, tapi aku khawatir dia akan merasa tertekan dan memendam semuanya di dalam hati."
Setelah itu, dia menangis de

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link