Bab 113
"Aku sedang mencarinya. Kalau Nyonya ada urusan, silakan pergi dulu. Terima kasih sudah mau bicara sama Stella. Orang tuanya sudah lama nggak peduli sama dia."
Manusia memang rumit. Sebelum kepentingan terganggu, siapa pun bisa tampak baik, tapi tidak ada yang tahu, sebenarnya di sampingmu itu orang atau iblis.
Sally mengangguk, lalu pergi naik taksi. Lewat kaca mobil, dia sempat melihat Irvan mematikan rokok, lalu buru-buru kembali ke sisi Stella dan bicara padanya dengan lembut.
Tapi Stella tetap menatap kupu-kupu yang tidak ada itu, wajahnya hampa, bagaikan boneka kayu.
Sally sekali lagi melihat bayangan dirinya yang dulu, perih menusuk jantung.
Ketika bertemu sales mobil, perasaannya sudah lumayan tenang.
Di sekitar sana ada banyak dealer mobil, termasuk deretan showroom mobil mewah, hanya terpisah jalan selebar sepuluh meter.
Dia sendiri cuma mau melihat mobil listrik buatan lokal di kisaran harga empat ratus jutaan, pilihannya cukup banyak.
Sales tersenyum ramah dan mulai mengena

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link