Bab 148
"Octa, aku akan menyuruh seseorang untuk menjemputmu dan menemanimu ke sana."
Dia segera mengakhiri panggilan dan menyuruh bawahannya untuk mencari ponsel Sally yang berada di rumah Keluarga Petro.
Albert terdiam sejenak sebelum menginjak pedal gas kuat-kuat dan melesat ke rumah Keluarga Petro.
Mobil itu menerobos beberapa lampu merah di sepanjang jalan. Setelah melihat ponsel Sally terjatuh di tanah, dia mengambilnya dan bergegas ke ruang tamu.
"Bu!"
Dia memanggil.
Riska masih kesal karena gagal menangkap Sally. Melihat Albert kembali, sorot matanya terlihat sangat terkejut. "Ngapain datang selarut ini?"
Tatapan Albert langsung menyapu sekeliling tanpa membuang waktu untuk berbicara.
"Mana Sally?"
Senyuman di wajah Riska langsung lenyap, dia pun perlahan duduk kembali dan berkata dengan tenang.
"Aku mana tahu?"
Albert langsung meraih pisau buah di atas meja dan menusuk lengannya sendiri.
Riska begitu ketakutan hingga berdiri, wajahnya pucat. "Ngapain kamu!?"
"Di mana dia!?"
Bibir Risk

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link