Bab 177
Itu adalah panggilan dari Diana.
"Kakekmu marah besar kali ini, bersiap-siaplah."
Saat mereka berada di kediaman Keluarga Petro tadi pagi, Josh sengaja bertanya pendapat Albert, bagaimana rencananya untuk menangani hal ini. Albert mengikuti maksud Josh dan meminta Sally untuk berlutut di depan Anita.
Ucapan ini membuat Josh tidak bisa berkata-kata. Albert bersikap sebagai orang yang jahat, sedangkan Diana bersikap sebagai orang yang baik, bagaimana mungkin Josh tidak bisa menyadari hal ini?
Albert sudah tiba di balkon pada saat ini, dia terkekeh pelan. "Nenek, kondisimu sudah seburuk ini, tapi masih saja urus hal seperti ini."
"Albert, jangan pura-pura bodoh. Orang lain nggak memahamimu, bagaimana mungkin aku nggak bisa memahamimu? Kalau kamu kalah, apakah kamu pernah memikirkan Sally? Kakekmu suka kemampuanmu, tapi dia nggak suka sikapmu yang suka meremehkan orang lain. Seorang pewaris yang pantas bukan seperti dirimu."
Albert kembali menyalakan sebatang rokok, terdapat kilatan cahaya

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link