Bab 190
Sally malas basa-basi dengannya, mau lewat jalan kecil di samping, tapi Octaviani memanggilnya.
Octaviani mendekat, suaranya terdengar peduli, "Sally, aku lihat kamu nggak ke sana. Kamu kurang enak badan, ya?"
Selama ada orang lain, wanita selalu pura-pura akrab dan sopan.
"Kebetulan aku juga nggak enak badan. Albert suruh Pak Hendra antar aku pulang."
Dia mengangkat tangan, menyelipkan rambut di telinga sambil tersenyum tipis, "Nggak ganggu makan malam kalian, 'kan?"
"Nggak ganggu, Bu Octaviani nggak perlu khawatir. kenapa Albert nggak ajak kamu makan bersama?"
Senyum di wajah Octaviani langsung memudar, "Aku nggak enak badan, nggak mau pergi."
"Aku kira kamu yang mau pergi, tapi ditolak Lagi pula Albert orang yang sangat peduli dengan harga diri. Selama aku belum cerai, dia nggak mungkin bawa selingkuhan di muka umum, jadi Bu Octaviani harus sedikit bersabar. Setelah aku urus semuanya, baru kamu bisa makan bersamanya."
Sally bicara sambil tersenyum. Tepat saat ini, teleponnya berderi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link