Bab 252
Pak Zaki terlihat panik karena kepergian mendadak Pak Herman dan mengguncang tubuhnya.
"Pak Herman!"
Namun tidak ada yang menjawabnya selain suara napas.
Pak Zaki sangat berduka sampai tidak bisa berbicara.
Albert menarik napas dalam-dalam, pikirannya tetap tenang. Dia berkata kepada penanggung jawab, "Pak Herman adalah pakar akademis terhebat di negara ini. Setelah pensiun, beliau dipekerjakan kembali oleh Universitas Titus dan telah menjalankan tugas dengan tekun. Putrinya menghilang pada usia 20 tahun. Karena kasus perdagangan manusia dua tahun lalu sudah selesai, kok nggak ada informasi apa pun tentang putri Pak Herman?"
Wajah penanggung jawab itu memucat dan dia buru-buru menyeka keringat di wajahnya.
"Pak Albert, aku sama sekali nggak tahu masalah ini dan nggak bertanggung jawab atas kasus perdagangan manusia ini."
Ini adalah permainan melempar tanggung jawab yang sudah tidak asing.
Albert telah berada di Kota Titus selama bertahun-tahun dan sering menghadapi hal-hal menjijikkan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link