Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 283

Tuan Besar Josh mengangkat tangan, menepuk bahunya, "Mulai sekarang urusan Keluarga Petro, perlahan akan kuserahkan padamu." Albert agak terkejut, sebelumnya kakeknya tidak pernah bicara sejelas ini, kenapa tiba-tiba mengambil keputusan bulat? "Albert, hal yang pernah kujanjikan padamu beberapa tahun lalu, aku selalu ingat." Albert merapatkan bibir, ujung jarinya menyentuh jari manisnya sendiri. "Janji yang kuberikan padamu, aku juga ingat." Kakek menghela napas. "Siswan besok akan sampai, malam ini kamu tinggal di rumah besar, besok pagi ikut aku main catur dengan Tuan Besar keluarga Kencana, lalu ajak Octa menemui Siswan." Albert memang juga tidak ingin pulang ke Kompleks Wanura, bagaimanapun dia sudah bilang pada Sally, beberapa hari ini tidak akan pulang. Dia kembali merasa gelisah, tak tahan mengeluarkan ponsel, tetap saja tidak ada pesan. Selesai mandi, saat mengeringkan rambut, dia tak kuasa membuka kembali riwayat obrolan lama. Namun tiba-tiba muncul notifikasi di ponselnya, di

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.