Bab 296
Di luar tiba-tiba mulai hujan. Musim gugur sudah lewat, musim dingin hampir tiba.
Dia mengibaskan tangannya. "Lepaskan."
Albert mendekat lagi, matanya penuh kebingungan.
Sally teringat kata-kata Linda dan merasa tangannya kotor. "Lepaskan aku!"
"Nggak mau. Aku nggak mengerti, kenapa kamu selalu menyuruhku melepaskan! Kalau benar-benar aku lepaskan, apakah kita masih bisa hidup? Kalau aku lepaskan, apakah kamu nggak sakit?! Kamu nggak sakit, tapi aku sakit, aku ...."
Sally langsung memotong ucapannya, "Kamu sakit apa?"
"Sakit kepala, mungkin aku minum terlalu banyak. Di mana aku sekarang?"
Dia tertawa kesal, menghela napas dan menginjak pedal gas.
Mobil berhenti di luar Kompleks Wanura. Sally tidak memedulikannya lagi, melainkan membuka pintu mobil dan turun.
Hendra sudah menunggu di luar. Saat melihat Sally turun, dia buru-buru memayungkan. "Nyonya, jangan sampai kehujanan."
Hendra baru saja menangani masalah pada sistem, lalu barusan kembali.
Sally menerima payung, mengucapkan terima

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link