Bab 1212
Aku tersenyum manis saat membaca pesan Zachary. Segera setelah itu, aku membalas Joshua di sub-akunnya. Dia langsung membalasku begitu dia melihat pesanku.
[Joshua: Bel, aku mencintaimu! Tuhanku! Aku tidak harus bekerja besok! Rasakan kamu Yara! Tunggu, bagaimana Kakak Kedua setuju begitu saja?]
Aku menanyainya kembali.
[Caroline: Apakah menurutmu Kakak Kedua akan menolak permintaanku?]
[Joshua: Kamu benar juga.]
Aku akhirnya memperbarui Joshua tentang rencananya.
[Caroline: Pemakaman LG besok, jadi Zachary mengajakku di malam hari. Kita bisa pergi lebih awal untuk membantu Maurice, tapi aku khawatir dia masih membenciku.]
Joshua menghiburku.
[Joshua: Jangan khawatir! Terlepas dari lidahnya yang tajam dan kata-katanya yang tak kenal ampun, dia baik hati! Tapi, kenapa Kakak Kedua tiba-tiba memutuskan untuk menghadiri pemakaman LG? Bel, apakah kamu membujuknya? Kakak Kedua adalah pria yang tidak mundur dari kata-katanya. Dia menghormati semua kata-katanya dan tidak pernah menentangnya. P

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link