Bab 1219
Sore hari berlalu dengan perlahan. Untungnya aku punya seseorang untuk diajak bicara. Kebanyakan orang yang datang untuk memberi hormat pergi ketika hari sudah menjelang senja. Hanya orang-orang dari Organisasi W yang tetap tinggal.
Zachary tiba sangat larut malam. Syukurlah, dia datang. Kalau tidak, Maurice pasti akan marah dan kejam pada kami.
Ketika memikirkan Maurice, aku agak mengasihani Joshua. Karena Joshua memilih Maurice, kurasa emosi Maurice masih bisa ditanggung Joshua. Meskipun aku diam-diam mengasihani Joshua, mungkin Joshua menikmati pertengkarannya dengan Maurice!
Zachary langsung berjalan ke arahku ketika dia tiba. Saat itu, kami berempat sedang duduk di depan ruangan. Umbra melihat Zachary mendekat dan bangkit. Dia menyapanya, "Zachary."
Zachary menjawab, "Umbra, sudah lama tidak bertemu."
Umbra menjelaskan sambil tersenyum, “Aku telah berbaur di negara kecil. Putri bungsuku baru saja lahir bulan lalu. Aku mungkin tidak akan bertemu denganmu jika bukan untuk pemakaman

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link