Bab 328
"Itu adalah kata-katanya," kata Joshua.
Air mata yang aku tahan selama ini pecah dalam sekejap.
Dia mengatakan bahwa semuanya berakhir di antara kami.
Dia berharap aku bisa menghargai keinginannya!
Namun, apa keinginannya?!
Dia ingin aku menggugurkan bayinya!
Mengapa? Mengapa? Kenapa harus seperti itu!?
"Maafkan aku, tapi aku pasti akan menyimpan bayi di rahimku!"
Joshua memutus teleponku tanpa berkata apa-apa. Aku mencoba meneleponnya sekali lagi untuk menanyakan tentang kondisi Zachary saat ini, tetapi status menunjukkan bahwa pihak lain sedang menelepon!
Aku langsung menyadari bahwa Joshua memblokirku!
Hatiku terasa sakit. Aku butuh waktu lama untuk mengatur napas. Saat berdiri, perutku tiba-tiba terasa sakit.
Takut bayinya dalam bahaya, aku segera pergi ke rumah sakit.
Dokter mengatakan tidak ada yang salah, tetapi stres emosional yang berat juga dapat mempengaruhi bayi.
Dia berkata bahwa tubuhku terlalu lemah dan menyarankan untuk suntikan progesteron.
Aku membuat janji untuk sunt

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link